SEJARAH PRODI

Program Studi S1 Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) didirikan pada tanggal 2 September 1961 dengan nama Jurusan Ilmu Pasti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pendirian ini dilaksanakan sebagai realisasi Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 09/1961, tertanggal 20 Juni 1961 dan dilakukan bersama-sama dengan empat jurusan lain untuk memenuhi salah satu syarat berdirinya Universitas Syiah Kuala.

Jurusan Ilmu Pasti diketuai oleh Drs. V. J Pandiangan. Berdirinya Jurusan ini tidak terlepas dari jasa-jasa Drs. Soentadji Soedibiyantono (Dosen Teknik), Dr.Soetarto, M.Sc (Dosen Teknik), Drs. TD. Yusuf (Dosen FKIP), Ir. Kamarlis Karim (Dosen Pertanian), Dr. drh. Ahmad Damhuri, MS (Dosen FKH).

Tahun ajaran 1965-1969 Jurusan Pendidikan Matematika dipimpin oleh Drs. Soentadji Soedibiyantono dan Sekretaris Saidi, SH. Pada tahun 1969 Ketua Jurusan Pendidikan Matematika yaitu Dr. Soetarto, M.Sc. dan Sekretaris Drs. TD. Yusuf. Hal ini berlangsung sampai Jurusan Pendidikan Matematika FKIE-IKIP Bandung cabang Banda Aceh berintegrasi ke dalam Universitas Syiah Kuala. Perjalanan Jurusan Pendidikan Matematika didukung pengajar luar biasa yaitu Ir. Gani Abu, M. Kamil, Drh. Damhuri, Drs. Soentadji Soedibiyantono, Ir. Haryoto, R. Bambang, B. Sc, Ir. Soedibjo, Ir. Kamarlis Karim, Dr. Soetarto, M.Sc dan lain-lain.

Lulusan pertama dari Jurusan Pendidikan Matematika terdiri atas jenjang sarjana muda. Lulusan tersebut berhasil diluluskan pada tahun keenam Jurusan Pendidikan Matematika. Lulusan pertama tersebut yaitu Marah Kermah, BA dan A. Azis Yusuf, BA.

Pada tanggal 4 September 1968 dilakukan serah terima jabatan antara Dekan Koordinator IKIP Bandung Cabang Banda Aceh dengan Rektor Unsyiah untuk memenuhi surat Keputusan Dirjen Perguruan Tinggi Nomor 161/1967 tertanggal 16 September 1967 Tentang Integrasi kembali IKIP-IKIP cabang dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala menjadi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan Fakultas Keguruan (FKg).

Berbagai perubahan selanjutnya terjadi dalam perjalanan Jurusan Pendidikan Matematika seiring dengan perubahan berbagai aspek baik ditingkat fakultas yaitu FKIP, maupun ditingkat universitas yaitu Unsyiah. Pada tahun 2017, Jurusan Pendidikan Matematika seterusnya berubah menjadi Program Studi S1 Pendidikan Matematika yang bernaung di bawah Jurusan Pendidikan Matematika bersama-sama dengan Program Studi Magister Pendidikan Matematika (strata S2).

Kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah. Kurikulum Program Studi S1Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah dikembangkan untuk melaksanakan misi dan mewujudkan visi prodi.

Sejak tahun 2016 Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah melaksanakan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Hal ini menyebebkan kurikulum PSPM FKIP Unsyiah dikembangkan berdasarkan (i) Pedoman Pengembangan Kurikulum Unsyiah, (ii) perkembangan visi dan misi program studi, (iii) tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang memanfaatkan layanan calon lulusan, (iv) kebijakan-kebijakan terkait, (v) isu-isu global, dan (vi) capaian pembelajaran lulusan (Learning Outcome).

Capaian pembelajaran lulusan (CPL) dirumuskan berdasarkan profil lulusan Program Studi S1 Pendidikan Matematika yakni pendidik matematika, peneliti matematika, penulis matematika, dan edupreneur.

Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi menjadi dasar dari penetapan isi  kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah. Kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah memuat informasi tentang rencana dan pengaturan mengenai kajian dan isi atau bahan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaian yang dilakukan untuk menjamin tercapainya CPL.

CPL Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah dirumuskan atas aspek sikap, pengetahuan, keterampilan umum, keterampilan khusus, kompetensi pendukung lulusan, dan kompetensi lainnya. CPL dicapai lulusan melalui pembelajaran pada berbagai mata kuliah dan kegiatan di luar pembelajaran.

Mata kuliah yang dibekali kepada mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Matematika untuk dapat mencapai CPL prodi yaitu sebanyak 148-152 SKS yang terdiri atas 138 SKS untuk mata kuliah wajib dan 10-14 SKS untuk mata kuliah pilihan. Mata kuliah wajib terdiri atas 14 sks mata kuliah universitas, 23 sks mata kuliah fakultas, dan 101 sks mata kuliah prodi serta 10-14 sks mata kuliah pilihan.

Dukungan konten mata kuliah terhadap profil lulusan terlihat dari relevansi capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) dan deskripsi mata kuliah dengan CPL yang bersesuaian. Relevansi tersebut ditunjukkan pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) masing-masing matakuliah.

Kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah secara keseluruhan terdiri atas 93% mata kuliah wajib dan 7% mata kuliah pilihan. Kurikulum untuk mata kuliah inti didasarkan kepada enam kelompok bidang keahlian (KBK), yaitu Desain dan Strategi Pembelajaran, Aljabar, Geometri, Statistik, Analisis, dan Terapan. Sedangkan, mata kuliah pilihan didasarkan kepada kelompok peminatan, yaitu analisis dan terapan, penelitian, penulis, dan kewirausahaan

Relevansi kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah dengan situasi dan kondisi masyarakat baik jenjang pendidikan dasar, menengah, maupun perguruan tinggi terus diupayakan. Hal ini ditunjukkan dengan menyesuaikan CPL dengan ketetapan The Indonesian Mathematical Societ (IndoMS) atau Himpunan Matematika Indonesia. Selain itu, penyusunan kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah dilakukan juga dengan melibatkan stakeholder seperti dosen, guru, pejabat terkait, peneliti, dan pemerhati pendidikan matematika.

Pelaksanaan kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah melalui pembelajaran juga menjadi hal penting dan terus diupayakan untuk ditingkatkan. Upaya yang dilakukan yaitu melalui penyediaan sumber belajar, sarana/prasarana, dan kemampuan SDM. Perhatian terhadap pelaksanaan pembelajaran di kelas juga terus dilakukan. Pembelajaran untuk setiap mata kuliah dilakukan oleh tim dosen yang sesuai dengan keahliannya. Penetapan basic course of outline (BCO) mata kuliah dilakukan secara bersama-sama oleh tim dosen pengampu mata kuliah tersebut. Selanjutnya, BCO dikomunikasikan kepada mahasiswa melalui kontrak kuliah yang dilakukan pada pertemuan pertama setiap mata kuliah. Tim dosen juga menyiapkan perangkat pembelajaran pada setiap awal semester dan diserahkan kepada koordinator prodi. Perangkat pembelajaran tersebut yaitu RPS, tugas mahasiswa, soal evaluasi (kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester).

Monitoring terhadap pembelajaran juga dilaksanakan melalui finger print kehadiran dosen dan laporan survey online mahasiswa tentang waktu pelaksanaan perkuliahan dan materi pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis oleh tim pengendali mutu akademik prodi (TPMAP) dan selanjutnya didiskusikan pada rapat prodi. Selain itu, dosen diarahkan untuk melaksanakan pembelajaran dengan berbagai strategi pembelajaran yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah yang berlaku saat ini yaitu Kurikulum 2016. Kurikulum ini merupakan pengembangan dari kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah tahun 2005. Kurikulum 2016 memiliki lima karakteristik utama yaitu 1) berlandaskan pada pendekatan kurikulum semasa (concurent), 2) berorientasi kepada perkembangan ilmu dan profesi kependidikandengan memperhatikan kebutuhan lapangan, 3) menggunakan pendekatan kombinasi antara disiplin ilmu dan kemampuan profesional, 4) keseimbangan antara pendidikan umumdan pendidikan spesialisasi, dan 5) bersifat fleksibel.

Penyusunan kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah tahun 2016 dilakukan melalui beberapa tahapan yang diawali dengan Strength, Weakness, Opportunity and Thread (SWOT) analysis. Kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan tracer study terhadap alumni, melakukan workshop revisi dan pemodelan kurikulum dengan melibatkan technical assistant pengembangan kurikulum berbasis KKNI. Setiap kegiatan melibatkan ahli/narasumber dari berbagai Instansi pendidikan dan stakeholder yaitu dosen, guru, pejabat terkait, peneliti, dan pemerhati pendidikan matematika, serta mempertimbangkan hasil pertemuan assosiasi tahunan matematika seluruh Indonesia. 

 

Â